ilustrasi perawatan motor listrik (foto : pexels) |
SELAYANGKABAR.COM - Teknologi otomotif telah berkembang pesat, seiring penemuan - penemuan teknologi terkini.
Perkembangan teknologi juga mengubah budaya masyarakat, serta perilaku atas minat terhadap produk.
Tidak terlepas juga, industri otomotif juga mengalami perubahan perilaku.
Masyarakat mulai mencari kendaraan yang memiliki biaya operasional murah serta mudah perawatannya
Motor listrik adalah alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.
Motor listrik menawarkan kendaraan yang hemat energi, ramah lingkungan serta mudah dalam perawatan.
Hanya saja, masih banyak pengguna motor listrik, yang belum paham dengan cara merawat motor listrik.
Pengetahuan perawatan motor listrik itu penting untuk menjaga kondisi motor listriknya agar selalu prima.
Merawat motor listrik sebenarnya lebih mudah, karena spare part nya tidak sebanyak motor bakar.
Disamping itu motor listrik tidak membutuhkan oli mesin ataupun oli transmisi.
Sebagai pemilik, sebaiknya kita kita juga memahami bagaimana perawatan motor listrik kita.
Dilansir dari suaramerdeka.com, berikut cara bagaimana merawat sepeda motor listrik agar selalu prima.
1. Hindari banjir pada saat berkendara
Sebenarnya motor listrik didesain tahan terhadap banjir.
Hal tersebut tidak perlu dikuatirkan, karena produsen motor listrik telah mempertimbangkan resiko banjir saat berkendara pada saat tahap pengembangan.
Sebenarnya, menghindari banjir tidak hanya dilakukan pada listrik saja, namun pada motor bakar pun juga demikian.
Karena saat kendaraan menerobos banjir, ada kemungkinan air dapat masuk bagian mesin motor.
Air yang masuk pada bagian dalam motor dapat merusak komponen, serta mengganggu kinerja motor.
2. Ganti van belt sesuai jadwal.
Jika motor listrik yang anda gunakan menggunakan Van Belt, jangan jangan terlewat jadwal penggantian van belt.
Penggantian yang teratur sesuai jadwal, dapat menjaga kemampuan van belt dalam menyalurkan tenaga dari dinamo ke roda belakang motor.
Jika van belt dalam kondisi prima, motor dapat melaju dengan sempurna.
Ganti van belt jika jarak tempuh sudah mencapai 3.000 km.
Meskipun performa motor masih bagus, ganti van belt anda sesuai jadwal.
Hal ini dapat meminimalisir van belt putus secara tiba-tiba.
3. Jangan mencuci mmenggunakan air semprot dengan tekanan tinggi
Perlakukan motor listrik agak berbeda dengan motor bakar. Salah satunya adalah cara mencucinya.
indari mencuci sepeda motorlistrik dengan air semprot bertekanan tinggi.
Pada motor listrik dilengkapi kisi-kisi udara, pada bagian bawah motor.
Air dapat masuk ke dalam kisi-kisi tersebut dan mengganggu sistem kelistrikan motor.
4. Saat motor listrik tidak digunakan, cabut baterainya
Jika motor listrik tidak digunakan dalam jangka waktu lama, sebaiknya cabut baterainya.
Sebelumnya, isi penuh dahulu baterai sebelum dilepas.
Saat motor listrik dalam keadaan mati, sebenarnya motor masih membutuhkan daya listrik, meskipun kecil.
Lstrik tersebut digunakan untuk mensuplai daya pada alarm.
5. Servis rutin motor anda sesuai jadwal
Setiap motor baik motor bakar ataupun motor servis, pasti harus dilakukan servis rutin.
Servis rutin ini bertujuan agar menjaga kondisi motor tetap prima, nyaman dan aman saat berkendara.
Secara umum bagian yang perlu dicek adalah kondisi van belt, tekanan pada ban, serta kondisi baterai.
6. Periksa Sistem Pengereman
Memeriksa sistem pengereman sangatlah penting, karena menyangkut keselamatan berkendara.
Periksa kampas rem, baik roda depan ataupun belakang, antara 2 sampai 3 bulan sekali.
Lakkan penggantian kampas rem jika rem sudah mulai tidak pakem, atau ada kendala.
Lakukan penggantian kampas rem pada bengkel motor resmi atau bengkel langganan jika anda tidak terbiasa melakukan penggantain sendiri.***