Kebangkitan mobil sedan dari mati suri (foto : pexel) |
SELAYANGKABAR.COM - Mobil sedan pernah menjadi primadona kendaraan roda empat pada era tahun 50an hingga tahun 90an.
Namun, pada era ini, sedan peminat mobil jenis sedan merosot drastis. Keadaan tersebut bagaikan sedan adalah seorang primadona yang telah tersisihkan.
Dimulai pada era millenium, yang menuntut masyarakat berpikir dan bergerak dinamis.
Pada masa ini masyarakat mulai memilih kendaraan yang multi fungsi, yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat modern.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para produsen mobil mulai berinovasi dengan meluncurkan mobil tipe MPV dan SUV.
Era ini adalah dimulainya menurunnya minat terhadap mobil jenis sedan, dan mulai beralih ke mobil jensus MPV dan SUV
Dilansir dari otodriver.com, S&P Global telah melakukan survey terhadap trend masyarakat terhadap jenis mobil.
Dari survey yang dilakukan di AS, tersebut terdapat kecenderungan kembalinya minat masyarakat terhadap sedan.
Berdasarkan data survey, dapat disimpulkan tipe mobil pick up yang sebelumnya dominan, mulai tergerus oleh jenis SUV dan sedan.
Sayangnya, tidak ada penjelasan lebih spesifik tentang produk sedan yang bagaimana, yang mendapatkan perhatian kembali oleh masyarakat AS.
Dari informasi yang didapat, sepeti yang dilansir dari otodriver.com, Ford telah mengurangi produksi sedannya secara signifikan, dan hanya menyisakan Mustang.
Sependapat dengan Ford, General Motors telah memangkas banyak produksi sedannya, dan tinggal menyisakan sedan Cadillac CT-V.
Sedangkan Chrysler, masih mempertahankan beberapa tipe ukuran fullsize, seperti Dodge Challenger serta Charger.
Pasar sedan di AS juga disupport oleh produk dari Eropa dan Asia. Produk tersebut antara lain BMW dan Mercedes-Benz.
Untuk produk dari Asia sendiri, disupply dari Jepang dan Korea Selatan.
Perkembangan teknologi mobil listrik nan pesat ini pun juga mempengaruhi meningkatnya pasar mobil sedan.
Para produsen mobil mulai berlomba menyuguhkan mobil listrik dengan efisiensi tinggi.
Hal ini tentunya menjadi titik cerah mobil sedan, yang jelas memiliki desain aerodinamis.
Diawali peluncuran perdana Tesla, yang diikuti dengan Ioniq 6 menjadi awal kebangkitan kembali mobil sedan.
Ditambah Mercedes-Benz EQS yang serius terjun di bursa persaingan mobil listrik, yang mengklaim merupakan mobil listrik paling ekonomis di dunia.
Dari China pun juga tidak ikut ketinggalan, dengan mulai memperkenalkan produk sedan jenis EV nya.
Tren ini pun masih akan diikuti oleh pabrikan lain di dunia.
Untuk Indonesia, apakah akan juga ikut bergeser menuju tren tersebut?
Setelah sekian lama persepsi sedan sebagai mobil mewah dengan pajak yang tinggi, akhirnya sedan berhasil diruntuhkan.
Sedan pada akhirnya mendapatkan 'keadilan' atas pajak kendaraan bermotor, dengan besaran yang tidak berbeda jauh dengan MPV dan SUV.
Hal ini membuktikan ada potensi sedan kembali hidup di negeri kita, terutama pada sedan kecil.
Salah satunya adalah Toyota, yang masih yakin dengan peluncuran produk All New Vios.***