Karoshi merupakan istilah dalam bahasa Jepang yaitu kematian yang disebabkan oleh jam kerja yang berlebihan.
 |
| ilustrasi karoshi di Jepang (gambar : weired) |
Selayangkabar.com - Jepang, negara yang terkenal dengan etos kerja yang tinggi.
Ditengah budaya etos kerja yang sangat tingi, Jepang saat ini tengah bergulat dengan masalah serius yang dikenal sebagai karoshi.
Pemerintah telah berupaya keras untuk mengurangi jam kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Namun, ribuan orang Jepang masih meninggal setiap tahunnya akibat stres kerja yang ekstrem.
Budaya kerja Jepang yang menitikberatkan pada loyalitas perusahaan.
Loyalitas tersebut menuntuk situasi dimana pekerja harus kerja dengan waktu kerja Panjang.
Selain itu adanya lingkungan kerja dengan kompetisi yang ketat, sehingga menuntut pekerja untuk selalu produktif.
Akibatnya, banyak pekerja Jepang mengalami masalah kesehatan serius antara lain, serangan jantung, stroke, gangguan mental seperti depresi serta kecemasan, dan kurang tidur yang kronis
Dampak Kurang Tidur
Kurang tidur merupakan salah satu faktor utama penyebab karoshi.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja Jepang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Hal ini dapat mengganggu fungsi kognitif, meningkatkan risiko kecelakaan, dan memperburuk masalah kesehatan mental.
Upaya Pemerintah
Pemerintah Jepang telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah karoshi.
Langkah - Langkah yang diambil di antaranya adalah :
- Membatasi jam kerja
- Mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem kerja fleksibel
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental
Namun, upaya-upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil.
Banyak perusahaan masih enggan mengubah budaya kerja mereka.
Akibatnya, pekerja sering merasa tertekan untuk terus bekerja keras demi mempertahankan pekerjaan mereka.
Jalan Menuju Masa Depan
Untuk mengatasi masalah karoshi, diperlukan perubahan mendasar dalam budaya kerja Jepang.
Perusahaan harus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan pekerja.
Sementara pemerintah perlu terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan lebih manusiawi.
Dengan demikian, Jepang dapat mengurangi angka kematian akibat kerja berlebihan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para pekerjanya.***
Sumber : dari berbagai sumber
