Konon, 5 tanah kutukan jenis ini dilarang untuk dibangun rumah di atasnya.
Jika nekat membangun rumah di atasnya, akibatnya akan fatal bagi penghuninya.
Ilustrasi : lahan tanah untuk tempat tinggal (foto : emporioarchitect) |
SELAYANGKABAR.COM - Dalam membangun sebuah rumah idaman, harus kita lihat dahulu jenis dan asal-usul tanah yang akan kita gunakan.
Apalagi, rumah itu akan digunakan sebagai tempat tinggal bersama keluarga.
Alih - alih, kebahagiaan yang didapat, ternyata malah berbagai hal yang merugikan dan kesialan yang mendatangi kehidupan kita.
Kesialan tersebut antara lain seret rejeki, petengkaran dalam rumah, perselingkuhan.
Bahkan gangguan - gangguan dari makhluk tak kasat mata
Tanpa kita sadari, salah satu penentu kenyamanan tempat tinggal, tidak hanya faktor lokasi dan lingkungan sekitar saja.
Faktor yang tidak terduga yang mempengaruhi kenyamanan tempat tinggal adalah bentuk dan jenis tanahnya.
Konon beberapa bentuk dan jenis tanah yang tidak baik mempunyai energi negatif, yang tidak disarakan sebagai tempat tinggal.
Tanah jenis tersebut biasa disebut lemah panas.
Lemah panas ini dipercaya dapat menimbulkan kesialan bahkan kutukan bagi penghuninya.
Menurut artikel yang dikutip dari portalsulut.pikiran-rakyat, berikut 5 jenis tanah tergolong lemah panas.
1. Tanah dengan bentuk segitiga
Seperti namanya, tanah bentuk segitiga memiliki 3 sudut. Bentuk sudut yang dimaksud bisa berbentuk segitiga siku-siku, segita sama kaki ataupun segitiga sama sisi.
Tanah jenis segitiga ini konon memiliki unsur api yang sangat besar.
Tanah dengan unsur api bersifat panas, dan tidak baik jika dibangun rumah di atasnya.
Tanah jenis ini rawan akan kebakaran.
Disamping itu, tanah jenis ini banyak menimbulkan permasalahan dalam hidup.
Jika tanah jenis ini digunakan sebagai tempat tinggal, akibatnya rezeki sangat sulit terkumpul.
Anda menjadi boros, seolah-olah rejeki akan terbakar dan hilang begitu saja.
Jenis tanah segitiga ini juga membuat penghuninya mudah tersulut emosi.
Emosi tersebut memicu terjadi pertengkaran, sehingga suasana tempat tinggal menjadi panas.
2. Tanah dengan posisi menyempit di belakang.
Jika anda berencana membeli sebuah tanah atau rumah, cek posisi bagian belakangnya.
Tanah yang mempunyai bentuk menyempit di bagian belakangnya, konon memiliki pengauh buruk pada kondisi keuangan penghuninya.
Rumah dengan bentuk menyempit di bagian belakang, dipercaya akan membuat aliran rejeki pemiliknya menjadi tidak lancar.
Penghuni rumah akan mengalami bermacam - macam kesusahan yang terkait dengan finansial.
Antara lain usaha tidak berkembang dan kemudian bangkrut, pekerjaan tidak lacar, dan hutang menumpuk.
Jika terlalu lama tinggal di tempat tersebut, pemilik rumah akan menjadi bangkrut.
Jenis tanah menyempit seperti ini berlawanan kondisinya dengan jenis tanag ngantong.
Jenis tanah ngantong ini bentuknya sempit di bagian depan, dan melebar di bagian belakangnya.
Tanah ngantong dipercaya dapat memberikan kelancaran rejeki bagi penghuni rumah.
3. Tanah dengan bentuk jajaran genjang dan belah ketupat
Tanah jajaran genjang dan belah ketupat identik dengan bentuk kotak.
Namun, tanah bentuk ini dianggap sebagai tanah dengan bentuk tidak beraturan.
Tanah bentuk belah ketupat dan jajaran genjang, memiliki energi yang tidak seimbang, dan cendurung memiliki energi negatif.
Jika nekat untuk membangun rumah di tanah dengan bentuk ini, maka akan berdampak secara langsung kepa para penghuninya.
Biasanya, orang yang tinggal atau menempati di tanah berbentuk jajaran genjang dan belah ketupat akan mempengaruhi kesehatan, da sering mengalami sakit - sakitan.
Efek negatif lain yang ditimbulkan, pemilik rumah yang tinggal di tanah jajaran genjang dan belah ketupat, akan sering ribut dengan keluarga dan jauh dari keharmonisan.
4. Tanah dengan konstruksi miring
Tanah yang konstruksinya miring, terutama miring ke selatan, memiliki energi negatif yang sangat besar.
Apalagi, tanah dengan bentuk miring ke selatan ini dibiarkan terbengkalai, biasanya akan menjadi angker.
Sebagai solusi mengatasi tanah miring ke selatan ini, adalah dengan diuruk atau diratakan terlebih dahulu.
Setelah diratakan, kemudian dilakukan selamatan baru kemudian dapat dibangun sebuah tempat tinggal di atasnya.
Tanah dengan konstruksi miring jika tidak dilakukan penanganan terlebih dahulu, akan berakibat munculnya banyaknya gangguan ghaib di dalam rumah.
5. Tanah dengan posisi tusuk sate
Tanah tusuk sate adalah suatu tanah yang jika didirikan rumah atau bangunan maka posisinya akan tegak lurus langsung dengan jalan utama.
Tanah yang demikian, jika dibangun suatu rumah hunian akan sangat berbahaya secara fisik karena memiliki potensi besar untuk terjadinya kecelakaan.
Terutama jika alan utama di depannya adalah jalan yang ramai lalu lintasnya.
Jika rumah kamu adalah rumah dengan posisi tusuk sate, maka rumah tersebut merupakan sasaran empuk bagi pengemudi kendaraan yang ugal-ugalan atau sedang mabuk.
Mereka akan datang dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak depan rumah anda.
Rumah tusuk sate juga akan banyak menimbulkan masalah pada kesehatan.
Hal itu karena angin yang membawa debu dan polusi dari jalan utama akan langsung masuk ke dalam rumah tersebut.
Rumah posisi tusuk sate juga akan menerima energi Ci yang terlalu besar.
Hal ini akan membuat para penghuninya menjadi kewalahan, terutama pada anak kecil dan manula.***