Setiap tanggal 22 Agustus, kita memperingati hari berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR).
BPK tonggak awal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
ilustrasi : Bekas Kantor BKR di Padang (gambar : wikipedia) |
Selayangkabar.com - Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, kebutuhan akan kekuatan bersenjata sangat mendesak.
Hal ini untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara Indonesia yang baru saja merdeka.
Namun, situasi politik yang kompleks dan keberadaan pasukan asing membuat pembentukan tentara secara besar-besaran menjadi tantangan tersendiri.
Kemudian, pada 22 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sebuah rapat.
Rapat ini memutuskan untuk membentuk BKR sebagai langkah awal pembentukan kekuatan militer nasional.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, seperti:
- Situasi politik : Indonesia baru saja merdeka dan masih dalam kondisi yang rawan.
- Adanya pasukan asing : Pasukan Jepang dan Sekutu masih berada di wilayah Indonesia.
- Potensi konflik : Pembentukan tentara secara besar-besaran berpotensi memicu konflik.
Anggota BKR mayoritas adalah para pemuda Indonesia yang sebelumnya telah memiliki pengalaman militer.
Mereka tergabung dari pemuda PETA, Heiho, dan KNIL.
Mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjadi benteng pertahanan negara.
BKR tidak hanya sekedar organisasi keamanan sementara.
Melalui berbagai dinamika sejarah, BKR terus berkembang dan mengalami perubahan nama.
Pada 5 Oktober 1945, BKR bertransformasi menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Setelah melewati berbagai perjuangan dan pertempuran, TKR kemudian berganti nama.
Sempat dikenal dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), dan berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kita kenal sekarang.
BKR adalah tonggak sejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Sebagai generasi penerus, kita harus selalu mengingat dan menghargai jasa para pahlawan BKR yang telah meletakkan dasar kokoh bagi terbentuknya TNI yang kuat dan profesional.***
Disadur dari beberapa sumber